Sinyal bahwa DKI Jakarta bakal keluar sebagai pemenang sudah terlihat sejak kuarter pertama. Mereka langsung gas pol sehingga mampu leading 13 poin dari lawannya. Perlawanan sengit Sulawesi Selatan tidak mampu membalikkan keadaan, hingga akhirnya DKI menutup kuarter pertama dengan kedudukan 21-13.
Memasuki kuarter kedua, Sulawesi Selatan memang terus memberikan perlawanan. Namun rajinnya para mesin poin tim ibu kota produksi angka membuat mereka mampu menjaga hegemoninya hingga kuarter kedua ditutup dengan kedudukan 38-21.
Kuarter ketiga juga masih menjadi milik para Srikandi Ibu Kota usai menutup perlawanan dengan kedudukan 50-32. Pemain DKI semakin agresif dan termotivasi menutup kuarter ini dengan melengkapi kemenangan di kuarter sebelumnya. Hingga akhirnya mereka keluar sebagai pemenang setelah menutup kuarter keempat dengan skor 69-53.
Bagi DKI, capaian ini mengulang catatan pada PON 2012 lalu. Kemudian bagi Sulawesi Selatan, ini adalah capaian terbaik mereka selama ikut PON.
Di tempat yang sama, pertandingan tidak kalah serunya terjadi di perebutan medali perunggu putra. Hingga akhirnya Jawa Timur mengunci medali perunggu usai menumbangkan Jawa Tengah 63-55.
Pada pertandingan di Mimika Sport Complex, Jawa Tengah dan Jawa Timur kejar kejaran angka. Sempat tertinggal 8-13, Jawa Tengah mampu mengejar dan membalikkan keadaan menutup kuarter pertama dengan skor 16-15. Perlawanan terus terjadi di kuarter kedua. Pertandingan berlangsung seru karena saling salip menyalip dalam perolehan poin.
Hingga akhirnya pada kuarter kedua mampu dikendalikan Jawa Timur dengan menutup kuarter ini 38-36. Kuarter ketiga masih menjadi milik Jawa Timur setelah menutup kuarter ini dengan kedudukan 52-42. Mendapat angin segar, Jawa Timur terus ngegas. Tim dari Timur pulau Jawa itu akhirnya mengunci medali perunggu usai akhiri kuarter keempat dengan skor 63-55.
Dio Saputra menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Jawa Timur dengan 17 poin dan sembilan rebound. Kemudian Habib Tito Aji mencetak double-double dengan 16 poin, 14 rebound dan satu assist untuk Jawa Tengah. Bagi Jawa Timur, capaian ini membuat mereka deja vu pada catatan PON 2008.(*)