JAKARTA – Dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON), cabang bolabasket 3×3 naik kasta. Setelah menjadi eksebishi pada PON Jawa Barat lalu, pada PON Papua nanti dipertandingkan secara resmi. Di Papua nanti, ada delapan tim masing-masing dari kategori putera dan puteri bakal memperebutkan medali.
Pembagian grup sudah dilakukan oleh
PP PERBASI. Dalam drawing yang dilakukan akhir pekan kemarin, untuk kategori putera pool A diisi Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua, dan Jawa Tengah. Kemudian Jawa Barat, Riau, DKI Jakarta, dan Sumatera Utara berada di pool B.
Selanjutnya untuk kategori puteri, pool A ada DKI Jakarta, Sumatera Barat, Papua, dan Kalimantan Barat. Adapun pool B diisi Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.
“Basket 3×3 tahun ini pertama kali dipertandingkan resmi memperebutkan medali di PON. Sebelumnya baru cabang eksebisi. Sehingga tidak ada tim unggulan yang mendapat previllege khusus selain tim tuan rumah Papua. Drawing dilakukan berdasarkan hasil pra-PON yang lalu,” jelas Wakil Ketua Umum PP PERBASI Bidang Pembinaan dan Prestasi George Fernando Dendeng.
Dengan dipertandingkan secara resmi, maka ada harapan baru untuk cabang olahraga bolabasket 3×3 berkembang lebih pesat lagi. Sebab, akan semakin banyak pemuda dan pemuda Indonesia tersalurkan hobinya menjadi atlet bolabasket 3×3.
“Tentunya harapan besar kami dari nomor 3×3 pada PON Papua ini kita bisa mendapat pemain-pemain potensial. Kita sudah lihat ada beberapa nama yang mungkin bisa untuk ke Tim Nasional. Kita lihat mereka akan berproses di PON nanti,” jelas George.(*)