Home > News > PP Perbasi: Kejurnas tahun 2020 Ditunda ke Tahun 2021

PP Perbasi: Kejurnas tahun 2020 Ditunda ke Tahun 2021

JAKARTA – PP PERBASI – Sebuah keputusan berat diambil Pengurus Pusat
Persatuan Bola Basket seluruh Indonesia (PP Perbasi) berkaitan dengan wabah pandemic Covid-19. Agenda yang sudah ditetapkan akhirnya harus dikoreksi, diundur atau malah dibatalkan. Hal itu terungkap dalam rapat pleno menggunakan daring Zoom pada Selasa (28/7) di Jakarta. Pleno dihadiri oleh 37 orang pengurus PP Perbasi.

Salah satu keputusan berat itu adalah penundaan kejuaraan nasional (Kejurnas). Kejurnas 2020 akan ditunda ke tahun 2021. Kejurnas 2020 akan diadakan di awal semester 2021 sehingga kejurnas 2021 digelar pada semester kedua tahun 2021.

“Sebuah keputusan yang sangat sulit harus diambil. Namun Perbasi memutuskan untuk menggelar kejurnas dua kali karena situasi dan kondisi yang tidak menentu pas wabah Covid-19,” papar Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih yang hadir di rapat virtual itu. Danny bahkan baru datang dari Semarang sehari sebelumnya karena PSBB yang ditetapkan oleh Pemda DKI Jakarta. “Bosan sih, namun protokol pemerintah harus dipatuhi,” ucap Ketua Umum dua periode ini.

Dalam Surat Keputusan Perbasi mengenai penundaan Kejurnas 2020,
keputusan rapat pleno inilah yang menjadi dasarnya. Untuk liga pelajar, DBL, DBL 2020 akan dipindahkan ke 2021. DBL 2021 dilakukan di awal tahun dimana kelas 3 diperbolehkan ikut meskipun sudah lulus.

“Penyesuaian harus dilakukan karena memang kami pun harus mematuhi protokol dari pemerintah,” kata Yondang Tubangkit, perwakilan dari bidang kompetisi pelajar dan DBL.

Gangguan akibat Covid-19 juga dirasakan Badan Tim Nasional (BTN) baik
putra maupun putri, baik 5on5 atau 3on3. “Dari Timnas 5×5 Putri program kita terpaksa berhenti karena pandemic. Sebelumnya sudah direncanakan beberapa kejuaraan dengan negara-negara tetangga dan negara-negara asia lainnya, namun tidak dapat dijalankan sementara ini,” kata Christopher Tanuwidjaja, manajer timnas Putri.

Itop juga menyoroti kelanjutan ikut turnamen di Korsel yang dilakukan sejak menjelang SEA Games 2019. “Program itu bagus. Namun terpaksa terhambat akibat pandemi,” ucap Itop, panggilan akrab Christopher.

Untuk timnas senior putra persiapan akan digelar mulai bulan Agustus 2020. “Direncanakan pada bulan Agustus. Pelatih timnas, Rajko Toroman juga masih berada di Serbia,” papar Fahreza Tamrela, manajer Timnas Putra.

Setali tiga uang adalah timnas 3×3. Manajer timnas 3×3 Rama Datau mengatakan banyak sekali event Timnas 3×3 maupun kegiatan dan kejuaraan 3×3 yang harus dibatalkan akibat pandemic. “Dari BTN 3×3 menginginkan pemain Timnas 3×3 dan 5×5 sudah dipisahkan dari awal sehingga tidak terjadi rebutan pemain yang menyulitkan Timnas 5×5 maupun 3×3 ke depannya,” papar Rama.

Dari timnas muda, harapan besar disampaikan Andi Batam Poedjakesuma.
“TImnas Muda kita akan diberikan kesempatan dimatangkan di IBL adalah ide yang sangat baik dan wajib dijalankan, Timnas Muda ini nantinya akan menjadi kunci yang penting untuk persiapan Timnas menuju FIBA World Cup 2023,” papar Batam.

Dari Sub Bidang Kepelatihan, selama pandemi ini sudah melakukan leih dari 20 zoom meeting, seminar online, sampai membantu pengprov melaksanakan penataran pelatih secara online.

Narahubung:
Eko Widodo 0818-156050