Sejak zaman Orde Baru, pengembangan olahraga Bola Basket di Indonesia berjalan dengan baik, dibuktikan dengan banyaknya kompetisi dan prestasi yang diraih. Pada era 1960-1970, Indonesia berjaya di ASEAN dengan mengalahkan lawan-lawannya dari Malaysia, Singapura, dan Filipina. Salah satu pemain dari Klub Sahabat Semarang, Bapak Sonny Hendrawan atau Liem Tjien Siong terpilih sebagai Pemain Terbaik dalam Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan, pada tahun 1967. Saat itu tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 setelah Filipina, Korea dan Jepang.

Dalam pernikahan putra Bapak Tekno Wibowo di Bali pada tanggal 4 Mei 2007, para mantan pemain nasional maupun daerah menghadiri acara sakral tersebut. Terjadi reuni dadakan para veteran basket. Saat itu yang hadir antara lain Bapak Herry Gandio, (Alm) Sugiarto Kosasih, Sonny Hendrawan, Gatot Sugiarto, Lawer Soegio, Amin Ali, (Alm) Indarto, Fandi Harianto, (Alm) Budiono, (Alm) Irsan Surajat, Zulandy, Anton Sugiarto, Joseph Ichwan, Ibu Fanny Hamdany, Ibu Lie Lie Fong dan lain-lain. Pembicaraan mengenang masa-masa indah kejayaan basket tahun 1960-an di Indonesia. Saat itu muncul turnamen bola basket “Inter Eight City” yang baru diadakan 2 atau 3 kali pertandingan yang kemudian berhenti total karena adanya peristiwa GESTOK (Gerakan Satu Oktober) atau Gerakan 30 S PKI. Tercetuslah ide dari Tekno Wibowo ” Sekarang kan sudah reformasi, kenapa tidak kita teruskan lagi (Intercity)”.

Muncul kesepakatan menunjuk Gatot Sugiarto sebagai ketua. Berhubung kesibukannya, Gatot Sugiarto mengundurkan diri dan tetap mendukung kegiatan di belakang layar. Dalam musyawarah yang dihadiri Tekno Wibowo, Ibu Fanny Hamdany dan Joseph Ichwan bermufakat menunjuk Tekno Wibowo sebagai ketua turnamen bola basket veteran dengan nama Intercity Evergreen Cup. Dengan mengusung motto Untuk Kesehatan, Bersosialisasi, Berbagi pengalaman bermain basket dan Persahabatan. Kegiatan Intercity Evergreen Cup berpedoman harus mengadakan acara selama 8 tahun nonstop secara bergilir di kota : Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, Malang, Palembang dan Ujung Pandan (Makassar).

Akhirnya, sebuah kompetisi baru muncul dengan nama Turnamen Bola Basket Intercity Evergreen Cup Khusus Veteran tingkat nasional pada tanggal 20-23 Maret 2008 bertempat di GOR Lokasari Jakarta. Turnamen ini diikuti oleh 8 tim Kelompok Usia (KU) 40-50 tahun, 4 tim KU 60 tahun dan 4 tim putri yang berasal dari 10 klub basket, yakni :

Menurut Bapak Tekno Wibowo, tujuan diadakan Intercity Evergreen adalah :

• Mengenang kembali masa-masa 1960-1970 bagi para mantan pemain Bola Basket Indonesia
• Menciptakan pemain bola basket dengan membagikan kemampuan dan ilmu-ilmu yang dimiliki mantan pemain nasional kepada anak-anak zaman sekarang.
• Mengembangkan, membangun, membenahi klubnya masing-masing dengan cara membangun sarana dan prasarana di kotanya masing-masing, supaya banyak bermunculan bibit pemain bola basket yang dapat membela dan mengharumkan nama Indonesia

Sejak itu turnamen basket khusus veteran ini dilaksanakan setiap tahun dan setiap klub mempunyai kesempatan menjadi tuan rumah. Bapak Tekno Wibowo menjadi Ketua sejak Intercity Evergreen I-VII (2008-2014) dan dilanjutkan kepemimpinan oleh Bapak Tony Wahyudi dari tahun 2014-kini.

Tahun 2019, giliran kota Pangkalpinang menjadi tuan rumah turnamen Intercity Evergreen XII pada tanggal 27-30 April 2019. Mari kita dukung dan sukseskan ICEG XII Pangkalpinang 2019. Salam Olahraga.

Penulis: Ali Usman.

(Sumber: https://iceg12.goodbangka.com/2019/01/15/perjalanan-intercity-evergreen-cup-xii-2019/)