Ada Peluang Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia FIBA
Indonesia memiliki peluang menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 berkolaborasi dengan Filipina dan Jepang.
Hal ini dikatakan oleh bendahara FIBA, Ingo Weiss saat meninjau Istora dan Gedung Basket Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Selasa (4/7).
“Menarik melihat gedung yang dibangun sebelum Asian Games 1962 dan sekarang sedang direnovasi. Memang ada perbedaan kondisi bola basket masa kini tetapi saya melihat ada peluang. KOI di bawah Erick Thohir sudah melakukan segalanya untuk membawa Piala Dunia 2023 ke Indonesia,” kata Weiss, pria asal Jerman ini.
Indonesia, Filipina dan Jepang harus bersaing dengan tiga kandidat lain, Argentina , Turki dan AS. “Bidding akan sangat ketat. Semoga Filipina, Jepang dan Indonesia bisa menang, sebab ini untuk pertama kali tiga negara secara bersama menjadi tuan rumah,” ujarnya.
Weiss dan komisi evaluasi akan kembali meninjau kesiapan Indonesia pada bulan Oktober. “Rencananya pada bulan Desember FIBA akan mengumumkan siapa yang bakal menjadi tuan rumah,” paparnya.
“Kita harus terus mengisi komplek olah raga Senayan dengan kegiatan internasional seusai Asian Games 2018. Salah satu diantaranya adalah FIBA World Cup 2023,” kata Ketua KOI, Erick Thohir yang Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA). “Kegiatan olah raga adalah alat pemersatu bangsa sekaligus mendatangkan devisa ,” ujar Erick.
Piala Dunia 2023 adalah sesuatu kegiatan prestisius sekaligus menjadi motivasi untuk membentuk tim nasional yang tangguh.