Omura-Nagasaki, Jepang (24th FIBA Asia Championship for Women): Indonesia akhirnya kembali ke ajang FIBA Asia Championship for Women – setelah 14 tahun absen – dengan target yang realistis. “Kami sadar bahwa kami tidak banyak mengetahui kekuatan tim lain, bahkan di Level II ini,” kata Bill McCammon, pelatih asal Amerika Serikat, di mana kesempatan ini adalah pengalaman pertamanya melatih tim nasional.
“Itu bukan berarti kami datang ke Omura tanpa target, tapi tentu saja kami akan lebih membumi,” ujar pelatih berusia 53 tahun, yang pada tahun 2007-2008 menjadi asisten pelatih tim EKA AEL Limassol – Divis A Cyprus – dan mengantarkan tim tersebut ke semifinal FIBA Euro Cup
Kutipan wawancara eksklusif dengan McCammon:
Penampilan Indonesia Sejauh Ini (sampai dengan pertandingan kedua)
Saya pikir yang kami lakukan sudah pada jalur yang benar – menang satu kali dan kalah satu kali. Di kedua game tersebut kami bermain cukup baik
Tentu saja saya kecewa karena kalah dari Kazakhstan, tapi saya cukup senang dengan cara kami bermain kemarin.
Melawan Srilanka, walaupun kami menang, seharusnya kami bisa menang dengan margin yang lebih besar. Tembakan kami di kuarter keempat sangat buruk.
Melawan Kazakhstan, kami memang jauh tertinggal pada kuarter awal, tapi setelah itu kami cukup memberikan perlawanan. Jadi, walaupun kalah, saya cukup terkesan dengan usaha anak-anak.
Dengan kekalahan tersebut, para pemain mendapatkan pengalaman dan pelajaran.
Ketika menang, kami harus selalu berusaha untuk memperbaiki yang sudah ada, dan ketika kalah, kami harus melihat sisi positifnya.
Target Tim Berikutnya
Target kami jelas pada SEA Games, yang akan berlangsung bulan November 2011 di Jakarta.
Kejuaraan ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk menilai posisi Indonesia, karena ada dua tim peserta SEA Games yang ikut serta, yaitu Malaysia gan SIngapura.
Di samping itu, saya dapat katakan bahwa kami mempunyai target jangka panjang.
Target Jangka Panjang
Seperti saya katakan sebelumnya, kami ada di sini untuk mendapatkan jam terbang
Setiap kemajuan dan perkembangan akan dirasakan apabila kesempatan bertanding ini digunakan dengan sebaik-baiknya
Kami memiliki pemain yang relatih masih muda, sebagian besar pemain kami berusia 23 tahun, dan saya sangat percaya bahwa ke depannya mereka akan terus berkembang
Sumber: http://omura.fibaasia.net